Makanan biskuit atau finger food seperti potongan-potongan buah dan sayuran rebus dapat menjadikan pilihan yang baik untuk diberikan pada bayi. Selain bernutrisi, makanan ini juga dapat mengasah dan mematangkan kemampuan koordinasi serta motorik si kecil.
Biskuit bergizi dan aman dikonsumsi
Sebelum memberikan biskuit pada si kecil, perhatikan baik-baik komposisi di dalamnya. Selalu hindari pemberian biskuit yang ada mengandung bahan makanan tambahan yang tidak dibutuhkan bayi, seperti kadar gula yang terlalu tinggi, pemanis dan pewarna buatan, serta pengawet.
Beberapa jenis biskuit bayi mengandung susu sapi. Harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan biskuit apabila diketahui terdapat riwayat alergi susu sapi pada si kecil. Atau bisa dengan pilih biskuit yang tidak terdapat kandungan susu sapi di dalamnya.
Ukuran dan konsistensi biskuit juga harus diperhatikan. Larutkan biskuit atau potong menjadi potongan kecil untuk menghindari bahaya tesedak jika si kecil baru belajar makan. Di samping itu, berikan biskuit yang mudah larut saat dimakan si kecil agar lebih aman dikonsumsi.
Biskuit dapat membantu koordinasi dan kemampuan motorik
Biskuit dan finger food lainnya dapat mulai diperkenalkan pada si kecil sejak ia mulai makan mmerupakan adalah si kecil sudah dapat menyanggah kepala, dapat duduk dengan baik ketika disanggah, refleks menelan sudah baik, serta terlihat tertarik ketika melihat orang lain makan.
Dengan pemberian finger food, si kecil dapat belajar melakukan koordinasi tangan, mata, dan otak untuk memasukkan makanan ke mulut. Selain itu juga dapat mengasah kemampuan motorik tangannya (gerakan pinching—menjepit antara ibu jari dan telunjuk) dengan mengambil makanan yang berukuran relatif kecil. Pada awalnya, aktivitas makan ini mungkin terlihat berantakan karena si kecil masih dalam tahap belajar. Namun semakin lama berlatih, maka kemampuannya akan semakin bagus dan matang. Begitu si kecil sudah berhasil makan sendiri, akan tumbuh rasa percaya diri pula dalam dirinya.
Si ibu jangan lupa untuk selalu mengawasi si kecil saat anak sedang menikmati makanan biskuitnya dan jangan pernah meninggalkan si kecil sendirian untuk menghindari bahaya tersedak dan yang lainnya. Di samping itu, perhatikan juga jumlah dan waktu yang tepat dalam pemberian camilan ini. Usahakan untuk tidak memberikan biskuit mendekati jam makan, karena dapat memengaruhi nafsu makan si kecil.
Biskuit Bayi merupakan biskuit kaya gizi untuk bayi usia 6 sampai dengan 12 bulan. Mempunyai tekstur yang lembut sehingga bayi tidak mudah tersedak serta dapat menstimulasi pertumbuhan giginya.
Biskuit Bayi telah hadir dengan Formula G3 untuk memenuhi MPASI yang terbaik:
- Gigi Terstimulasi
Bentuk khusus dan teksturnya membantu menstimulasi pertumbuhan gigi.
- Gampang Larut
Tekstur biskuit berpori yang mudah larut, sehingga si kecil tidak akan tersedak.
- Gizi Lengkap
Kandungan nutrisi yang lengkap dan seimbang, cocok untuk MPASI pertama si kecil.
Itulah informasi tentang Manfaat Biskuit Bayi Yang Belum Anda Ketahui dan anda juga lihat tentang biscuit bayi terlengkap. Semoga bermanfaat buat anda semuanya yang baru memiliki bayi di keluarga kecil anda.