Sejak mewabahnya virus Corona, memang masyarakat menjadi lebih peduli akan kebersihan juga kesehatan. Karena virus yang satu ini sendiri memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bagi mereka yang sudah terinfeksi maka resikonya tergolong cukup besar, karena dapat memicu beragam jenis masalah kesehatan yang lebih serius jika seandainya tidak segera mendapatkan penanganan, bahkan juga bisa menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri per tanggal 04 April 2019 ini terhitung sudah ada 191 nyawa yang meninggal dunia disebabkan oleh Covid 19.
Diprediksikan jumlah korban jiwa nantinya akan semakin meningkat, apalagi sampai sekarang juga belum ada obat yang benar-benar efektif digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut. Begitu juga dengan vaksin yang masih dibuat oleh para ilmuan. Banyak upaya yang dapat diterapkan agar bisa terhindar dari penyakit ini, diantaranya mulai dari menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau jika tidak sempat pakailah hand sanitizer. Upayakan untuk selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, sampai dengan menerapkan social distancing.
Hal-hal lainnya yang sering kali diterapkan oleh pemerintah untuk menekan laju penyebaran penyakit ini adalah dengan menyemprotkan desinfektan ke beberapa sarana umum. Keberadaan desinfektan ini sendiri sebenarnya digunakan tak hanya untuk membunuh virus Corona yang menempel pada sarana umum saja, melainkan juga kuman penyebab penyakit yang lainnya. Hasilnya sendiri memang cukup efektif di dalam menekan angka penyebaran penyakit tersebut. Hanya saja dengan pemakaian yang salah, apalagi jika seandainya terpapar ke tubuh manusia bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, diantaranya adalah:
- Iritasi kulit paparan desinfektan ini jika sampai mengenai bagian kulit tubuh manusia memang berbahaya, karena terdapat kandungan alkohol dan juga natrium hipoklorit yang ada di dalamnya, meskipun dalam konsentrasi rendah, namun jika seandainya orang yang terpapar tersebut memiliki kondisi kulit yang sensitif, hal ini akan memicu terjadinya iritasi, sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit.
- Menyebabkan kerusakan permanen pada kornea jika seandainya terkena mata, jika tidak sengaja terkena mata, maka dampak lainnya yang tidak kalah berbahaya adalah desinfektan tersebut dapat merusak bagian kornea mata orang yang terpapar.
- Mengiritasi paru-paru, sedangkan jika seandainya sampai terhirup, ternyata gas klorin yang ada di dalam desinfektan tersebut juga bisa menyebabkan iritasi pada paru-paru. Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit asma, maka akan memperburuk kondisi tersebut.
- Menyebabkan dermatitis kontak, kandungan amonium kuartener yang ada di dalam produk pembunuh kuman ini jika seandainya terkena kulit dalam jumlah yang tinggi dapat memicu terjadinya dermatitis kontak.
Lalu bagaimanakah cara aman menggunakan desinfektan? Berikut ini diantaranya yang harus Anda ketahui:
- Hanya melakukan penyemprotan desinfektan ini ketika benar-benar diperlukan saja, contohnya memang ada anggota keluarga yang terpapar oleh Covid 19 di dalam rumah tersebut, sebisa mungkin lakukan penyemprotan dengan desinfektan untuk membunuh virus yang mungkin masih menempel disana.
- Lakukan desinfektan secara benar, hanya digunakan pada ruangan dan permukaan benda-benda saja, jangan sampai terkena tubuh manusia.
- Hendaknya jauhkan desinfektan tersebut dari anak-anak, karena dampaknya akan sangat berbahaya jika sampai terkena tubuh mereka atau bahkan tertelan.
Itulah diantara langkah tepat pemakaian desinfektan untuk membunuh virus Corona di sekitar Anda, ingin tahu lebih banyak mengenai penyakit Covid 19 ini, maka bisa lihat di situs Halodoc.