Inilah Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal

Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal. Mendengar namanya saja, orang akan mengernyitkan kening, karena asing di telinga. Nah, buat kamu yang masih belum paham apa itu investasi pasar modal dan keuntungannya, yuk baca artikel ini.

Pasar Modal, Saham, Reksadana dan Obligasi

Mungkin, sebagian dari kamu belum pernah dengar, atau hanya samar-samar saja memengenal nama-nama instrumen yang disebutkan di atas.

Agar lebih jelas lagi memahami apa itu pasar modal, mari kita simak penjelasan singkatnya pada tautan di bawah ini.

  • Saham
  • Reksa Dana
  • Obligasi dan
  • Kontrak Berjangka/Futures: Kontrak yang diperdagangkan pada bursa berjangka untuk menjual atau membeli aset acuan dari sebuah instrumen keuangan di masa mendatang.

Setelah kamu sudah lebih mengenal instrumen-instrumen investasi pasar modal, sekarang mari kita simak penjelasan mengenai keuntungan berinvestasi di pasar modal.

Mau tahu apa saja keuntungan investasi pasar modal? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Memperoleh Capital Gain

Kamu pasti sering mendengar kalimat “membeli saat harga rendah lalu menjualnya saat harga tinggi”. Kalimat tersebut pada dasarnya menjurus pada istilah capital gain.

Seluruh instrumen investasi di pasar modal memiliki sistem serupa. Menariknya, kamu bisa menginvestasikan lagi keuntungan serta bunga yang sudah kamu dapat dari capital gain. Sehingga, dengan perencanaan yang tepat kamu bisa dengan mudah mengembangkan modal.

2. Memperoleh Pendapatan Pasif

Selain mendapatkan keuntungan, kamu juga bisa mendapatkan pendapatan pasif. Apa itu pendapatan pasif?

Pendapatan pasif merupakan pendapatan tetap yang diperoleh secara berkala tanpa kita harus bekerja untuk mendapatkannya.

Dalam instrumen investasi di pasar modal, terdapat sejumlah pasif income. Misalnya di investasi saham kita mengenal dividen yang rutin diberikan pada investor ketika perusahaan mendapatkan laba bersih..

Dividen merupakan salah satu bentuk pendapatan pasif yang mana kamu tidak perlu bekerja untuk mendapatkannya.

Pembagian dividen setiap pemegang saham tentu berbeda-beda tergantung seberapa besar keuntungan perusahaan pada suatu masa laporan keuangan.

Yang pasti, semakin besar persentase modal yang kamu investasikan, semakin besar persentase dividen yang bisa kamu terima.

3. Lebih Fleksibel

Temukan berbagai layanan keuangan terlengkap, mulai dari investasi, pinjaman hingga asuransi!

Leverage atau juga berarti daya ungkit merupakan keuntungan lain dari pasar modal, khususnya dalam transaksi future atau bursa berjangka. Dengan modal yang kecil kamu bisa bertransaksi dalam jumlah besar.

Mengapa? Karena hampir semua broker atau pialang bursa berjangka menyediakan fasilitas leverage atau pinjaman modal kepada investornya.

Tapi, selain memanfaatkan fasilitas ini kamu juga bisa menanamkan modal melalui reksa dana.

Salah satu keuntungan reksa dana adalahnya sistemnya yang memang didesain untuk investor ritel modal kecil.

Sebab, dengan modal yang tidak besar kamu tetap bisa membeli saham dengan harga tinggi karena modal yang digunakan adalah gabungan dari banyak investor.

Related posts