Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai cara agar email yang dikirim tidak masuk folder spam pada akun penerima. Tips ini akan berguna bagi anda sebagai pelaku usaha online yang ingin mempromosikan bisnis melaui media email. Coba saja dibayangkan, anda sudah menentukan ide konten untuk membuat email agar menarik minat pembaca yang akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian. Namun pada kenyataannya, email tersebut tidak mereka baca, alias masuk pada folder spam. Tentu menjadi hal yang sangat menyakitkan bukan? Untuk itu, anda perlu mencegah atau paling tidak meminimalisir agar hal tersebut tidak terjadi.
Cara Mencegah Email Masuk ke Folder Spam
Memang pada kenyataannya, kita tidak mengetahui apakah email yang dikirmkan tersebut sudah dibaca oleh penerima atau tidak jika tidak menggunakan fitur Read Receipt Email. Indikator keberhasilan dari pengiriman email bisa dikatakan sudah dibaca penerima, itu memang target awal anda. Selanjutnya, biarkan penerima memutuskan apakah tertarik dengan penawaran yang anda lakukan atau tidak. Maka dari itu, pastikan bahwa email tersebut tersampaikan ditempat yang benar, bukan pada folder spam.
1. Manfaatkan Layanan Email Spam Checker
Sebelum mengirim pesan, lakukan uji coba terlebih dahulu dengan menggunakan email spam checker. Layanan tersebut akan membantu anda menganalisa apakah email yang akan dikirimkan tadi mempunyai risiko tinggi untuk masuk folder spam atau tidak. Alat ini akan memberikan skor dari uji coba tersebut, semakin tinggi skor yang didapat, berarti semakin besar risiko untuk masuk folder spam. Jadi anda bisa mengeditnya lagi sebelum mengirim kepada penerima.
Banyak layanan tersebut yang bisa anda dapatkan, salah satunya silahkan menggunakan Mail Tester. Caranya mudah, anda hanya perlu mengirimkan email yang akan di tes kepada email Mail Tester, kemudian anda akan mendapatkan balasan perihal skor yang didapatkan.
2. Konten yang Relevan
Jika anda mengirimkan email kepada teman atau saudara, kemungkinan besar tidak akan masuk spam. Hal tersebut dikarenakan konten dari email dengan judul yang dibuat sudah relevan. Tidak ada unsur “click bait” didalamnya. Jadi tips kedua agar email tidak masuk folder spam adalah dengan membuat konten yang relevan dan bermanfaat bagi penerima.
Hal yang perlu dilakukan untuk membuat konten yang relevan adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Siapa yang akan menerima email tersebut menjadi salah satu faktor utama. Selanjutnya, anda harus membuat judul yang menarik namun isinya tetap berhubungan.
3. Membuat Judul Email Menarik
Judul adalah kalimat pertama yang akan dilihat oleh penerima email. Sudah semestinya anda harus membuat judul yang menarik agar mereka penasaran dan akhirnya membuka email kiriman tersebut. Namun anda harus memperhatikan satu hal, jangan membuat judul yang berlebihan, dalam bahasa gaulnya adalah lebay.
Membuat judul yang terlalu tidak masuk akal bagi penerima merupakan salah satu hal yang akan membuat email masuk spam. Biasa saja, namun tetap menggunakan bahasa yang elegan dan menarik untuk dibaca.
4. Membangun Reputasi
Masalah ini anda akan langsung menghadapi pihak penyedia layanan email. Ada fitur penyaringan dalam setiap layanan email seperti Gmail dan lainnya. Jika email anda sering ditandai spam oleh penerima atau terlalu banyak mengirim pesan dalam satu waktu, reputasi anda akan terbaca oleh penyedia layanan sebagai pengirim yang tidak kredibel.
5. Minta Izin Penerima Email
Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan cara langganan yang bisa anda siapkan pada website atau blog yang dimiliki. Dengan begitu, mereka yang merasa membutuhkan informasi dari anda akan dengan sukarela memberikan emailnya.
Pada akhirnya, mari gunakan promosi dengan cara bijak dan tidak berlebihan. Atau, Anda bisa coba layanan email gateway yang berkualitas. Pikirkan juga kenyamanan calon penerima dengan email yang akan anda kirim.