Cara Mempersiapkan Tabungan Pendidikan

Tabungan Pendidikan

Ada beberapa cara untuk mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak. Anda Perlu mempersiapkannya sejak dini supaya pendidikan anak tidak terabaikan begitu saja. Karena anak adalah masa depan kita. Kita sebagai orang tua tidak mau anak kita sengsara atau pendidikannya rendah, apalagi di era sekarang ini pendidikan sangatlah penting.

Berikut ini adalah 6 strategi dalam mempersiapkan tabungan pendidikan yang perlu Anda ketahui di bawah ini:

  1. Tabungan Konvensional

Cara penyimpanan dana ini termasuk ke dalam cara penyimpanan yang paling popular di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tidak ingin ribet. Banyak sekali produk tabungan yang bisa Anda pilih dengan kelebihan yang cukup menggoda. Misalnya bunga dan fasilitas asuransi kesehatan lainnya. Di beberapa bank juga menyediakan fasilitas tabungan yang mengatas nama anak Anda. Jadi ini bertujuan untuk menginspirasi Anda agar lebih giat lagi menyisihkan sebagian uang pendapatan Anda.

Selain lebih mudah, tabungan juga dianggap dapat memberikan kepastian, keamanan dan dapat ditarik kapan pun ketika dibutuhkan. Anda cukup mendisiplinkan diri Anda dengan cara menyisihkan sejumlah uang ke tabungan. Prinsip dari menabung itu adalah seperti kata pepatah “sedikit-demi sedikit lama-lama jadi bukit”. Kekurangan dari investasi ini adalah aktivitas investasinya akan berhenti ketika Anda sudah meninggal. Dan tidak ada jaminan kalau uang tabungan pendidikan ini akan bertambah.

  1. Tabungan Pendidikan

Tabungan ini memberikan fasilitas kepada nasabah yaitu asuransi jiwa, jadi jika Anda sudah tidak memiliki target, akan tetapi dana pendidikan akan tetap tercapai. Selain fasilitas asuransi jiwa untuk nasabah, tabungan ini juga mempunyai fasilitas bunga yang menggoda dan fasilitas asuransi kesehatan dengan tambahan yaitu jumlah biayanya. Anda hanya perlu membuka tabungan pendidikan Anda di bank yang memiliki fasilitas tabungan pendidikan tersebut dan membawa KTP, buku tabungan Anda, plus akte kelahiran sang buah hati.

Misalnya Anda berencana untuk menabung ke bank sebesar Rp 1 juta setiap bulannya untuk tabungan pendidikan anak. Untuk setiap bulannya bank nantinya akan memotong secara otomatis jumlah total Rp 1 juta tabungan Anda yang diambil dari rekening pribadi Anda untuk dimasukkan ke rekening tabungan pendidikan anak Anda sampai jangka waktu yang sudah Anda tentukan. Seandainya Anda sudah meninggal dunia, bank nantinya akan menggunakan asuransi jiwa untuk menutup semua cicilan tabungan yang belum Anda bayar.

Untuk Anda yang tidak mampu mencicil tabungan tersebut karena ada masalah ekonomi, biasanya uang yang sudah Anda cicil selama ini akan kembali masuk ke tabungan utama milik Anda. Tentu saja dengan sejumlah potongan untuk biaya administrasi.

  1. Asuransi Pendidikan

Banyak yang berpikir kalau tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan itu sama saja. Pemikiran seperti itu memang tidak sepenuhnya salah, karena sekilas memang sama meskipun ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya.

Perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan:

  • Meskipun premi sudah selesai dibayar, asuransi pendidikan baru bisa Anda cairkan jika sudah jatuh tempo atau Anda sudah meninggal, sementara tabungan pendidikan bisa Anda cairkan pada saat Anda sudah menyelesaikan kewajiban menabung atau Anda tidak mampu lagi membayar cicilan.
  1. Investasi Reksa dana

Untuk Anda yang masih pemula soal investasi, Anda bisa mencoba melakukan investasi kecil-kecilan dengan reksa dana yang resikonya jauh lebih kecil akan tetapi keuntungannya lumayan, ya bisa dibilang besar lah.

Dari semua produk yang ada di reksa dana, Anda mungkin bisa mencoba reksa dana konvensional yang tipe campuran yaitu dana yang diinvestasikan ke berbagai investasi baik yang berisiko tinggi maupun beresiko rendah misalnya ke obligasi, deposito dan saham yang resikonya lebih kecil. Anda akan diuntungkan dengan lama investasi dari tiga hingga lima tahun lamanya. Produk ini akan membantu Anda dalam menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati Anda.

  1. Deposito

Bila kebetulan Anda memiliki sejumlah uang dari usaha yang Anda jalani, Anda sebaiknya mendepositokan uang itu untuk biaya pendidikan anak Anda.

Pilihlah produk deposito yang menawarkan jangka waktu yang bisa dicairkan ketika Anda butuhkan atau yang sesuai dengan masa di saat anak Anda membutuhkan uang tersebut untuk biaya sekolah.

  1. Investasi Emas

Sejak dahulu kala nenek moyang kita menyimpan emas untuk dicairkan menjadi uang atau barang pada saat dibutuhkan. Cara ini bisa saja Anda tiru untuk memastikan si buah hati bisa mendapatkan simpanan dana untuk mendapatkan fasilitas pendidikan mereka kelak.

Anda bisa menyimpan emas karena harganya yang relatif stabil dan gampang saat dijual. Usahakan menyimpan emas dalam bentuk batangan yang memiliki kadar emas sekitar 99 persen. Saat ini emas tidak hanya ditemukan di toko emas saja, tetapi ada juga di beberapa tempat misalnya di cabang PT Pegadaian, PT Aneka Tambang dan bank-bank yang berbentuk syariah dan lain sebagainya.

Demikian informasi yang bisa saya berikan mengenai bagaimana cara mempersiapkan tabungan pendidikan semoga bermanfaat untuk Anda.

Related posts